Makalah Manajemen Industri Perikanan

MAKALAH MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN


DISUSUN OLEH : 
NAMA: WINGGA OKVI R.
KELAS: X ISOS 3

MAPEL : EKONOMI
GURU: SRI HIDAYATI


SMA N 1 KALIREJO


TAHUN AJARAN  2018/2019
          
BAB 1
PENDAHULUAN

1.Latar belakang
    Semakin bebasnya perdagangan dunia akan menuntut peningkatan daya saing produk industry di Indonesia dipasar global. Kemampuan bersaing produk Indonesia harus lebih dipahami dan ditingkatkan,serta perlu melakukan komparsi terhadap industry Negara-negara lain untuk merumuskan perekonomian.
   Pengertian dari industri itu sendiri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual dan nilai yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Hasil industry ini tidak hanya berupa barang,tetapi juga dalam bentuk jasa. Dilihat dari kondisi bentang alam Indonesia yang berupa Negara kepulauan dengan luas lautan lebih besar dibandingkan dengan daratan. Industri yang bergerak dibidang perikanan memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik ikan tawar maupun laut. Ditinjau dari segi pemasaran konsumsi ikan menjadi lebih banyak,selain itu mengkonsumsi ikan baik untuk kesehatan dan menambah kecerdasan dalam otak.

1.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan kondisi alam  yang telah disebutkan sebelumnya,maka dapat merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini.
A. Bagaimana prospek industry perikanan di Indonesia ?
B. Bagaimana pengelolahan industry perikanan agar bisa meningkatkan perekonomian Indonesia ?

2. TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Tujuan penulisan makalah saya ini untuk memenuhi tugas ekonomi dari Ibu Sri hayati,dan untuk mengetahui prospek industri perikanan di Indonesia,dan juga untuk mengetahui pengelolahan industri perikanan di Indonesia.



BAB II
PEMBAHASAN
1.Prospek Indusrti Perikanan di Indonesia
    
Telah disebutkan bahwa potensi perikanan di Indonesia sangat besar,dilihat dari luasnya wilayah perairannya. Besarnya potensi tersebut  tentu saja mampu meningkatkan prospek   perikanan untuk dikelola dalam sebuah perindustrian,mulai dari sector hulu dan hilir. Prospek perikanan yang baik tersebut selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Selain itu prospek pemasaran untuk hasil produksi perikanan sangat baik,dan sektor perikanan menjadi salah satu sumber pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

2.Pengelolahan Industri Perikanan
   
Untuk membangun industri perikanan berkualitas yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan industri perikanan terpadu.  Kelebihan dari kebijakan perikanan terpadu adalah adanya kewajiban bagi perusahaan asing untuk membeli ikan nelayan lokal. Selain itu untuk menciptakan kelancaran dalam pelaksanaan kebijakan industri perikanan terpadu,pengurus izin yang lambat dan berlika liku harus dipangkas. Dan perlu buku pedoman mengenai cara-cara investasi dibidang perikanan yang tidak hanya bertujuan menciptakan kemudahan berinvestasi,tetapi juga menciptakan transparansi perizinan, Karena proses perizinan di bidang perikanan  rawan pungutan liar.



BAB III
PENUTUP


1.KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan sebelumnya,bisa ditarik kesimpulan bahwa potensi perikanan di Indonesia sangat besar dilihat dari luas wilayah perairanya. Potensi yang besar tersebut membuat prospek industri perikanan di Indonesia semakin cerah. Akan tetapi,prospek yang besar tetap tidak akan membantu perekonomian Indonesia menjadi lebih baik apabila tidak dikembangkan.Oleh karena itu  diperlukan pengembangan industri perikanan di Indonesia secara luas.
  Pengembangan  industri perikanan bisa diterapkan dalam pengelolaan sumber daya ikan secara umum. Seperti melakukan pemerataan distribusi nelayan  dan kapal ikan sesuai dengan  potensi wilayah dan sumber daya  yang lestari.juga diperlukan perbaikan  kebijakan dan birokrasi dalam pengurusan perizinan. Dalam hal ini,tanggung jawab bukan hanya berada ditangan pemerintah ,tapi juga milik masyarakat  Indonesia secara keseluruhan.

2.SARAN

   Berdasarkan pembahasan,saran yang bisa diberikan adalah dengan membangun kerjasama antara pemerintah,masyarakat terutama nelayan ,pengusaha baik dalam maupun luar negeri,investor. Kerja sama tersebut dilakukan mulai dari evaluasi kebijakan,sehingga tidak ada yang dirugikan.

Komentar

Postingan Populer